Cari Blog Ini

Kamis, 30 Juni 2011

Kemajuan Teknologi dalam Bidang Pendidikan

Masih ingatkah kita ketika menyalin materi pelajaran sekolah dari papan tulis sekolah yang ditulis dengan kapur. Saat ini metode ini sudah banyak ditinggalkan dan digantikan dengan peralatan-peralatan yang lebih modern. Hal yang paling sederhana adalah dengan mengganti papan tulis dengan kapur dengan papan tulis dengan spidol yang dapat di hapus. Lalu apakah hanya sebatas itu sajakah teknologi yang berkembang? Berikut adalah berbagai kemajuan dalam teknologi yang dalam bidang pendidikan :

1. OHP (Over Head Projector).
Peralatan ini dahulu di gunakan untuk melihat kumpulan foto atau gambar bergerak. Pada zaman sekarang ini OHP banyak digunakan di kampus-kampus sebagai sarana yang efektif untuk menyampaikan materi pelajaran. Hal ini di karenakan oleh kemampuan OHP untuk menginterpretasikan gambar secara efektif sehingga si pemberi materi pelajaran juga dapat menjelaskan dengan lebih detail. OHP saat ini mulai digunakan sampai ke tingkat Taman Kanak-Kanak. Hal ini memang mempermudah siswa dalam menyerap materi yang lebih beragam sekaligus menggalakan sikap malas mencatat. Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang demikian lebih cenderung terhadap bergesernya peralatan yang digunakan untuk pendidikan bagi generasi yang lebih muda.

Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang satu ini tergolong baru dan mulai di pasarkan dimana-mana. Bentuk E-book yang kecil dan ringan sangat membantu siswa dalam memperoleh materi pelajaran yang tidak terbatas. E-book menjadi sangat berguna di zaman yang serba komputarisasi ini. Pada saat ini penggunaan laptop sebagai sarana buku pekerjaan rumah dan buku pekerjaan sekolah telah marak dilaksanakan. Hal ini juga di dukung oleh koneksi internet yang mobile dan mudah. E-book mempermudah mereka yang menggunakan materi-materi pelajaran yang berasal dari luar negri atau bertaraf internasional. Dengan E-book siswa dapat menghemat pembelian buku dan juga ongkos kirimnya.

2. E- learning system
Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang satu ini sudah sangat mendunia. Saat ini di Indonesia masih belum terlalu populer. Dengan E-learning maka materi pelajaran dan tugas-tugasnya di atur via internet. Ada juga yang menggunakan E-learning sebagai alat untuk melakasanakan ujian-ujian. Sistem ini banyak digunakan oleh sekolah-sekolah Internasional di Jakarta yang membutuhkan verifikasi lebih lanjut terhadap pihak asing yang mengelolanya. Selain itu home schooling yang mulai populer juga menggunakan sistem yang serupa.

3. Video conference melalui internet.
Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang satu ini sangatlah memudahkan para pengajar untuk mengajar di waktu yang bersamaan dengan kelas atau tempat yang berbeda dengan topik yang sama. Dalam video conference siswa dapat lebih banyak berinteraksi dan mendapat lebih banyak pengetahuan karena dengan video conference siswa dapat mengetahui pertanyaan apa yang telah di lontarkan dan didiskusikan bersama

Selasa, 09 November 2010

Cara Mengajari Anak Menghormati Orang Tua




tips anak agar menghormati arang tua, ana yang sopan, cara anak lebih dewsa. Beberapa sikap lain yang dapat anda lakukan sebagai orangtua untuk mencetak anak yang berperilaku hormat selain dengan cara/tips yang sudah dijelaskan dalam artikel Tips Mendidik Anak Menghormati yang Lebih Tua adalah sebagai berikut:
1. Bersikap tegas dan dapat dipercaya.
Tegaslah dengan apa yang Anda ucapkan. Jika Anda melarang atau meminta anak melakukan sesuatu beri ia alasan yang benar serta beri ia ketegasan.
2. Bersikaplah terus terang kepada anak .
Katakan pada anak Anda sesuatu yang semestinya mereka ketahui, beri ia penjelasan mengenai sesuatu. Jika anak menanyakan satu hal dan Anda tidak mengetahui jawabannya, ada baiknya Anda mengatakan hal yang sebenarnya dan mengajak anak mencari tahu jawabannya bersama-sama. Sikap ini akan lebih dihargai anak ketimbang Anda pura-pura tahu.
3. Jadilah orangtua yang konsisten baik dalam bersikap maupun dalam berkata-kata.
Apabila orangtua menetapkan aturan A kepada anak maka sedapat mungkin orangtua harus tetap konsisten dengan peraturan tersebut, yaitu A. Misalnya, ketika orangtua menekankan kepada anak supaya tidak pernah mengambil barang milik oran lain sebelum ada izin dari yang punyanya, maka janganlah sekali-kali mereka membiarkan atau bahkan menyuruh anak memakan makanan di toko yang belum dibayar.
4. Janganlah berdusta kepada anak atau memperdayainya.
Sebab, tindakan orangtua seperti itu dapat mendorong anak untuk tidak menghargai orangtua beserta aturannya.
5. Berani meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan terhadap anak.
Jangan takut meminta maaf atas kesalahan yang Anda lakukan, karena dengan demikian anak akan menghargai sikap Anda serta mencontoh perilaku ini jika ia melakukan kesalahan.
6. Jangan takut mengungkapkan kasih sayang.
Anak yang tumbuh dengan ekspresi kasih sayang orangtua akan memiliki sikap yang ekspresif dalam mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya. Gagasannya akan sesuatu, kritis dengan lingkungan sekitar, dan sikapnya dalam menghormati sesama.

Senin, 01 November 2010

bisnis kingkeng

biasanya jarang orang yang tahu apa itu kingking......???  "orang jawa bilang panganan opo kui...."???,,,,,tapi masyarakat pinggir pantai,,,selain mereka menjual ikan ,,,,,da sampaingan lain yaitu menjual kingking,,,,,,,,

karena kingking sangat unik dan di sukai anak-anak,,,,,karena bentuk cangkangnya yang unik dan berwarna warni,,,,kebanyakan penjual kingking menjual pada tempat ramai,,,seperti pasar,dan sekolah SD,,,,gak mungkin kan kalau sekolah sma,,,,,moco wes gerang jek dolanan kingking,,,,,,yow po ra,,,??

keuntungan yang si dapat para  penjual kingking sangat besar apa lagi kalu pandai bicara bisa untung banyak,,,,,,,,
bagi anda yang berminat menjual kingking hub: nelayan terdekat...

Jumat, 08 Oktober 2010

GENOA ,,,,,tinggal kenangan,,,,,

hari,,,,,,ketika semua orang bersenang-senang,,,,,,karena ada konser dari band papan atas,,BONDAN PRAKOSO,,,tapi kenapa justru musibah mlah menimpaku,,,,hpku ilang joh.................
tapi aku hanya bisa diam,,,membisu,,,koyo asu,,,,,,,,,,

trah sing nyolong koyo asu,,,,,,,,,,,,,,jancok,,,jancok...........

Minggu, 03 Oktober 2010

Pacaran dalam Islam

Pacaran dalam Islam

Gimana sich sebenernya pacaran itu, enak ngga' ya? Bahaya ngga' ya ? Apa bener pacaran itu harus kita lakukan kalo mo nyari pasangan hidup kita ? Apa memang bener ada pacaran yang Islami itu, dan bagaimana kita menyikapi hal itu?
Memiliki rasa cinta adalah fitrah
Ketika hati udah terkena panah asmara, terjangkit virus cinta, akibatnya...... dahsyat man...... yang diinget cuma si dia, pengen selalu berdua, akan makan inget si dia, waktu tidur mimpi si dia. Bahkan orang yang lagi fall in love itu rela ngorbanin apa aja demi cinta, rela ngelakuin apa aja demi cinta, semua dilakukan agar si dia tambah cinta. Sampe' akhirnya....... pacaran yuk. Cinta pun tambah terpupuk, hati penuh dengan bunga. Yang gawat lagi, karena pengen bukti'in cinta, bisa buat perut buncit (hamil). Karena cinta diputusin bisa minum baygon. Karena cinta ditolak .... dukun pun ikut bertindak.
Sebenarnya manusia secara fitrah diberi potensi kehidupan yang sama, dimana potensi itu yang kemudian selalu mendorong manusia melakukan kegiatan dan menuntut pemuasan. Potensi ini sendiri bisa kita kenal dalam dua bentuk. Pertama, yang menuntut adanya pemenuhan yang sifatnya pasti, kalo ngga' terpenuhi manusia bakalan binasa. Inilah yang disebut kebutuhan jasmani (haajatul 'udwiyah), seperti kebutuhan makan, minum, tidur, bernafas, buang hajat de el el. Kedua, yang menuntut adanya pemenuhan aja, tapi kalo' kagak terpenuhi manusia ngga' bakalan mati, cuman bakal gelisah (ngga' tenang) sampe' terpenuhinya tuntutan tersebut, yang disebut naluri atau keinginan (gharizah). Kemudian naluri ini di bagi menjadi 3 macam yang penting yaitu :
Gharizatul baqa' (naluri untuk mempertahankan diri) misalnya rasa takut, cinta harta, cinta pada kedudukan, pengen diakui, de el el.
Gharizatut tadayyun (naluri untuk mensucikan sesuatu/ naluri beragama) yaitu kecenderungan manusia untuk melakukan penyembahan/ beragama kepada sesuatu yang layak untuk disembah.
Gharizatun nau' (naluri untuk mengembangkan dan melestarikan jenisnya) manivestasinya bisa berupa rasa sayang kita kepada ibu, temen, sodara, kebutuhan untuk disayangi dan menyayangi kepada lawan jenis.
Pacaran dalam perspektif islam
In fact, pacaran merupakan wadah antara dua insan yang kasmaran, dimana sering cubit-cubitan, pandang-pandangan, pegang-pegangan, raba-rabaan sampai pergaulan ilegal (seks). Islam sudah jelas menyatakan: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Q. S. Al Isra' : 32)
Seringkali sewaktu lagi pacaran banyak aktivitas laen yang hukumnya wajib maupun sunnah jadi terlupakan. Sampe-sampe sewaktu sholat sempat teringat si do'i. Pokoknya aktivitas pacaran itu dekat banget dengan zina. So....kesimpulannya PACARAN ITU HARAM HUKUMNYA, and kagak ada legitimasi Islam buatnya, adapun beribu atau berjuta alasan tetep aja pacaran itu haram.

Adapun resep nabi yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud: "Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu."
(HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan Tirmidzi).
Jangan suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah syaiton. Seperti sabda nabi: "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab syaiton menemaninya, janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya." (HR. Imam Bukhari Muslim).
Dan untuk para muslimah jangan lupa untuk menutup aurotnya agar tidak merangsang para lelaki. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya." (Q. S. An Nuur : 31).
Dan juga sabda Nabi: "Hendaklah kita benar-benar memejakamkan mata dan memelihara kemaluan, atau benar-benar Allah akan menutup rapat matamu."(HR. Thabrany).
Yang perlu di ingat bahwa jodoh merupakan QADLA' (ketentuan) Allah, dimana manusia ngga' punya andil nentuin sama sekali, manusia cuman dapat berusaha mencari jodoh yang baik menurut Islam. Tercantum dalam Al Qur'an: "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)."
Wallahu A'lam bish-Showab

Mengatasi anak yang membolos karena playstation.

Mengatasi anak yang membolos karena playstation.

16 Komentar
Pernah mendengar siswa membolos karena sibuk bermain Play station di tempat penyewaan dekat sekolahnya? Ketika mendengar berita ini, sebagai pendidik anda pasti akan marah, geram dan tidak habis pikir mengapa siswa tersebut mengorbankan masa depannya hanya untuk memainkan permainan yang sepintas hanya menghabiskan waktu dan membuang uang.

Nanti dulu menurut Marc Prensky, jika terjadi hal seperti ini gurulah pihak yang harus memikirkan kembali gaya dan cara mengajarnya di sekolah. Maklum berbeda dengan kita dulu, siswa-siswa kita sekarang ada di jaman yang sama sekali berbeda.
Jaman kita dahulu, saluran televisi hanya ada satu, dan milik pemerintah pula. Bisa dibayangkan jika anak yang hidup dimasa sekarang melihat atau diberi kesempatan untuk hidup dimasa kita seusia mereka, sudah pasti kometar mereka hanya satu; “membosankan!”.Ini dikarenakan hanya sedikit sarana serta teknologi bagi mereka untuk bermain dan menghibur.
Generasi yang sekarang menjadi siswa-siswi kita hidup dengan teknologi. Hidup mereka dikelilingi oleh bermacam jenis teknologi dari alat komunikasi sampai pemutar musik, dari televisi dengan puluhan saluran sampai  video games.
Sebagai illustrasi mari kita mulai dari keseharian mereka bangun dipagi hari dengan alarm yang disetel di telepon genggam mereka, berangkat ke sekolah sambil mendengarkan alunan musik dari pemutar musik digital (mp3) sambil mengirim dan menerima pesan dari teman sekolah, sampai disekolah bertemu dengan rekan sebaya lalu berbicara mengenai perkembangan games yang terbaru sampai malam hari ketika mereka ingin tidur terkadang masih sibuk mengobrol melalui pesan singkat atau jika tersedia komputer di kamar mereka, maka mereka akan mengobrol lewat internet.
Jadi begitulah gaya hidup siswa-siswi kita sekarang, dengan bantuan teknologi membantu mereka untuk selalu terhubung satu sama lain, sambil mengerjakan semuanya saat bersamaan. Sambil mengerjakan tugas di computer, mereka mendengarkan musik, mengirim dan menerima sms dan masih banyak lagi contoh bahwa mereka melakukan beberapa hal saat bersamaan.
Bagaimana dengan guru-guru yang mengajar siswa-siswi yang mempunyai perilaku dan kebiasaan diatas.Guru-guru tentu tidak lahir dijaman yang sama dengan siswanya. Lantas apa yang seharusnya dilakukan guru agar saat mengajar siswa yang berbeda generasi dalam hal teknologi ini dengan mudah bisa membuat siswa tertarik dengan pembelajaran yang dilakukannya di kelas. Sehingga contoh kasus diawal tulisan tidak terulang kembali

resep membuat kue klepon

Resep Kue Klepon Masakan Khas Indonesia

Resep makanan membuat masakan kue klepon / kelepon yang enak, nikmat, sedap, lezat dan bergizi (kue basah) resepnya adalah sebagai berikut ini :
A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :
1. Gula Jawa = 2 Ons
2. Tepung Ketan = 0,5 Kg
3. Daun Suji = 10 helai
4. Kelapa Parut = Secukupnya
5. Garam = secukupnya
6. Air Hangat = secukupnya
7. Kapur Sirih = secukupnya
B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :
1. Tumbuk daun suji sampai benar-benar halus lalu tuang air kapur sirih dan diremas untuk disaring diambil airnya.
2. Uleni tepung ketan dengan air hangat secukupnya serta air kapur sirih dan daun suji yang tadi telah dibuat sebelumnya.
3. Bentuk adonan bulat-bulat sebesar kemiri dan ditengahnya diberi gula jawa secukupnya jangan sampai bocor.
4. Rebus adonan klepon yang telah dibentuk tadi ke dalam air mendidih yang dicampur garam secukupnya sampai terlihat terapung dan matang.
5. Gulingkan di parutan kepala parut sampai rata.